Untuk memberikan informasi terkait masalah kependudukan yang sering terjadi di lingkungan masyarakat serta upaya untuk mengatasi masalah tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Tengah mendirikan pojok kependudukan di lingkungan kampus. Kali ini yang menjadi sasaran Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya atau tepatnya di UPT Perpustakaan IAIN. Peresmian dilakukan oleh Kepala BKKBN Kalteng Kusnadi dan Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Amal Fatullah, Selasa (31/7). Sebelumnya dilakukan sosialiasi dan tanya jawab antara BKKBN Kalteng dan sejumlah mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman antara kedua belah pihak. Amal Fatullah, berharap dengan keberadaan pojok kependudukan akan semakin membuka wawasan bagi mahasiswa dan mau menpelajari masalah kependudukan lebih luas lagi. Apalagi ada seperangkat laptop yang disiapkan di dalam pojok kependudukan. Memang diakuinya selama ini IAIN sudah memperkenalkan kepada mahasiswa program BKKBN, khususnya yang erat hubungannya dengan remaja. Sementara itu Kusnadi menyatakan, penandatanganan yang dilakukan merupakan tindak lanjut kerjasama antara Menteri Pendidikan dan BKKBN Pusat. Hal ini dalam rangka Tri Darma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Semua ini semata-mata dilakukan agar program KB bisa masuk dalam Tri Darma Perguruan Tinggi. Walaupun penandatanganan nota kesepahaman baru dilakukan, tetapi kerjasama antara BKKBN dengan IAIN sudah berjalan cukup lama, seperti memberikan pembekalan terhadap mahasiswa baru ataupun yang akan melakukan kuliah kerja nyata (KKN). “Jadi kita membutuhkan satu sama lain. Karena IAIN punya potensi untuk itu, sehingga informasi terkait BKKBN bisa disebarkan oleh mahasiswa dimanapun mereka berada,”imbuhnya. Adapun hasil yang dicapai dalam progam ini ialah membantu BKKBN dalam usaha mengencarkan program-program berkaitan dengan KKBPK dalam masyarakat. Kemudian menjadi media dalam penyampaian usaha-usaha yang berkaitan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Serta menjadi perpanjangan tangan aktif BKKBN dalam membantu terfasilitasinya kebutuhan materi-materi kependudukan bagi peserta didik di tingkat. Sementara itu kepala perpustakaan menyambut baik dengan adanya pojok kependudukan ini dan berharap pojok ini benar-benar dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dalam menambah wawasan mereka dalam bidang kependudukan