UPT Perpustakaan Universitas Palangka Raya bekerjasama dengan Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi Kalimantan Tengah dan Tim dari Perpustakaan Nasional telah melaksanakan kegiatan Uji kompetens Pustakawan. Kegiatan ini dilaksanakan Pada hari Rabu tanggal 18 Sptember 2024 bertempat di hotel Best Western Palangka Raya. Ketua Panitia Kegiatan ini adalah Kepala UPT Perpustakaan Universitas PalangkaRaya Dr. Kusnida Inadrajaya, M.Si…Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan Dr Natalia. Dalam sambutannya beliau menegaskan pentingnya peningkatan fasilitas dan kualitas sumber daya manusia (SDM), dalam upaya membawa UPR menjadi universitas yang lebih maju dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Mahasiswa sekarang sangat tergantung pada teknologi,” ucapnya, sehingga perpustakaan tidak lagi hanya menyajikan buku cetak, melainkan harus menyediakan akses mudah ke e-book, e-journal, dan sumber daya digital lainnya. Sertifikasi yang diadakan hari itu merupakan langkah awal untuk menciptakan pustakawan yang kompeten dan mampu melayani kebutuhan pembaca pada era digital.
Tim dari Perpustakaan Nasional dipimpin oleh Kepala Bidang Sertifikasi LSP Pustakawan Perpusnas RI Opong Sumiati. Beiau dalam sambutannya juga menegaskan bahwa pustakawan dewasa ini tidak hanya bertugas sebagai pengelola buku, tetapi juga sebagai penjaga dan penyebar pengetahuan digital. “Sertifikat ini bukan sekadar selembar kertas. Ini adalah bukti bahwa pustakawan kita mampu bersaing secara global,” tuturnya. Peserta sertifikasi di Universitas Palangka Raya hari itu diuji bukan hanya dari segi teori, tetapi juga praktik lapangan untuk mengukur sejauh mana mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja. “Melalui sertifikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap profesionalisme pustakawan Indonesia, sehingga mampu memberikan layanan terbaik dalam menyediakan akses informasi bagi semua kalangan,” tuturnya.
Adapun IAIN Palangka Raya mengutus 2 orang pustakawannya untuk mengikuti kegiatan sertifikasi komptensi ini yaitu Ibu Marina Daniatyy, A.Md.S.Pd. dan ibu Marfuah, S.IPust. utuk kompensi bidang layanan.